Langit pun sepi
Jika kita tak
menyelipkan jemari
Rinduku sejauh
batas aku dan mimpiku dalam tidur
Tegal, 06 Juli
2014
Dingin ini
mengingatkan ku
Ketika tubuh ini
dijajah angin
Tanpa mu
Hati ini dijajah
oleh rindu
Tegal, 13 Juli
2014
Ku tatap ia
Awalnya para nasi
menari
Namun selanjutnya
bermuram hati,
Aku tak tau apa
yang ku rasakan saat ini
Entah rindu,
takut, sedih, dsb.
Jangankan untuk
memeluk mu
Menyapa mu saja
saat ini sulit,
Aku hanya mampu
menyapa mu lewat sujudku pada Tuhan
Ya Allah, aku
titipkan hatiku pada-Mu untuknya
Tegal, 17 Juli
2014 at 06.06 pm
Raut wajahmu
menggambarkan bahwa ada sekuntum bunga
Dikelilingi
kepompong yang menunggu bermetamorfosis
Semoga menjadi
kupu-kupu pada saatnya
Sayang,
Semoga ras(a)mu
dan (r)asaku menyatu
Tegal, 27 Juli 2014 at
09.14 am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar