Senin, 08 September 2014

catatan senja sore IX



Langit pun sepi
Jika kita tak menyelipkan jemari
Rinduku sejauh batas aku dan mimpiku dalam tidur
Tegal, 06 Juli 2014

Dingin ini mengingatkan ku
Ketika tubuh ini dijajah angin
Tanpa mu
Hati ini dijajah oleh rindu
Tegal, 13 Juli 2014

Ku tatap ia
Awalnya para nasi menari
Namun selanjutnya bermuram hati,
Aku tak tau apa yang ku rasakan saat ini
Entah rindu, takut, sedih, dsb.
Jangankan untuk memeluk mu
Menyapa mu saja saat ini sulit,
Aku hanya mampu menyapa mu lewat sujudku pada Tuhan
Ya Allah, aku titipkan hatiku pada-Mu untuknya
Tegal, 17 Juli 2014 at 06.06 pm

Raut wajahmu menggambarkan bahwa ada sekuntum bunga
Dikelilingi kepompong yang menunggu bermetamorfosis
Semoga menjadi kupu-kupu pada saatnya
Sayang,
Semoga ras(a)mu dan (r)asaku menyatu
Tegal, 27 Juli 2014 at 09.14 am

Tidak ada komentar:

Posting Komentar